Akibatnya, perilaku siswa kurang sopan. Selain itu, tambah Retno, rendahnya kompetensi pedagogik guru, terutama dalam penguasaan kelas, serta upaya penciptaan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan, dan menantang kreativitas serta minat siswa.
Lebih lanjut, kata Retno, pihak sekolah akan melakukan pembinaan penguatan pendidikan yang berkarakter dan meningkatkan disiplin siswa.
"Sekolah menyusun langkah-langkah pembinaan,” kata Retno.
Langkah-langkah pembinaan tersebut yakni menyusun rencana aksi penguatan pendidikan karakter di sekolah, mengamalkan nilai nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu meningkatkan disiplin siswa, termasuk performance dan sikapnya, baik cara berpakaian maupun potongan rambut sesuai ketentuan sekolah. Serta sekolah akan menegakkan tata tertib sekolah.
Baca juga: Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya
Retno mengatakan, pada pertemuan tersebut juga disepakati secara berkala pengawas SMK wajib memantau dan melaporkan hasilnya ke Dinas Dikbud Jawa Tengah.
Sebelumnya, beredar video yang seakan-akan menunjukkan telah terjadi pengeroyokan siswa kepada gurunya viral di media sosial. Dalam video tersebut, sekitar lima siswa secara bergantian menendang ke arah guru tersebut, tetapi tendangan tidak sampai mengenai guru.
Setelah itu, siswa-siswi tertawa lepas karena melihat gerakan tendangan guru dengan tubuh berputar. Bahkan sepatunya terlepas. Video itu berdurasi 24 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.