JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 201 orang personel Badan SAR Nasional dikerahkan dalam hari ke-13 pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610, Sabtu (10/10/2018).
Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, 201 personel itu termasuk 41 penyelam Basarnas Special Group yang akan mencari korban di bawah permukaan laut. Penyelaman akan dilakukan area seluas 900 meter persegi.
Pencarian juga akan dilakukan di sepanjang pantai Tanjung Pakis, Karawang, dengan area pencarian sejauh 25 kilometer.
Sebanyak 12 unit kapal juga dikerahkan dalam pencarian hari ini. Kapal-kapal itu terdiri atas 3 KN SAR, 4 rigid inflatable boat milik Basarnas, dan 4 landing craft rubber milik Basarnas.
Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi juga tetap dikerahkan guna mencari black box berisi cockpit voice recorder yang belum ditemukan.
Sementara itu, 5 personel Disaster Victim Identification Polda Metro Jaya tetap siaga di Dermaga JICT untuk memeriksa bagian tubuh korban yang datang dari perairan Karawang.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Nugroho Budi Wiryanto sebelumnya menyatakan, strategi pencarian hari ini tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
"Jadi kita kegiatan sama, hari ini dengan besok sama kita masih di radius 20 km itu, kemudian kuta juga membantu KNKT apabila dia membutuhkan kita untuk menyelam," kata Nugroho, Jumat kemarin.
Sementara itu Basarnas juga akan melakukan analisa dan evaluasi untuk memutuskan kelanjutan proses pencarian.
Diketahui, hari ini dijadwalkan menjadi hari terakhir pencarian setelah diperpanjang tiga hari pada Rabu (7/11/2018) lalu
Hingga Jumat malam, Basarnas telah menyerahkan 196 kantong jenazah kepada RS Polri. Adapun terdapat 71 jenazah yang telah teridentifikasi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.