Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg yang Tak Terbuka soal Identitas Dinilai Tak Siap Jadi Legislator

Kompas.com - 09/11/2018, 19:15 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisasongko menilai calon anggota legislatif (caleg) tidak memiliki argumen kuat untuk tidak ingin data dirinya dipublikasikan.

Dadang justru melihat hal itu sebagai tanda bahwa caleg tersebut belum siap untuk menjadi wakil rakyat.

"Bisa jadi itu menunjukkan bahwa mereka belum siap transparan kepada calon pemilihnya. Kalau mau jadi pejabat publik, mereka harus siap dipantau publik," tuturnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Formappi Kritik Data Profil Para Caleg Pemilu 2019 yang Tidak Lengkap

"Jadi, kesimpulan saya, mereka tidak siap menjadi wakil rakyat," lanjut dia.

Dadang mengatakan, identitas caleg sudah seharusnya dipublikasi. Termasuk terkait kasus hukum yang menjerat para calon wakil rakyat itu. Seperti misalnya, mantan narapidana kasus korupsi.  

Menurutnya, informasi mengenai status hukum seseorang, apalagi yang sudah berkekuatan tetap, bersifat terbuka.

Sehingga, penyelenggara pemilu tinggal memikirkan cara untuk mempublikasikan informasi tersebut.

"Sebenarnya, informasi tentang status hukum seseorang itu kan sifatnya terbuka untuk publik, apalagi kalau sudah ada putusan pengadilan. Pengadilan saja mengumumkan kok kalau dia menghukum sesorang," terang Dadang.

Baca juga: Caleg Eks Koruptor Tak Akan Diumumkan di TPS

"Jadi, ini tinggal cara bagaimana mengumumkannya kepada publik dalam konteks pemilu," ujar dia.

Dadang menuturkan, hal itu dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti lewat situs atau media sosial milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau lewat media massa dan media alternatif lainnya.

Sebelumnya, dari hasil penelusuran Daftar Caleg Sementara (DCS) dan Daftar Caleg Tetap (DPT) yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), terdapat 3.531 caleg yang tidak mempublikasikan data profilnya. Sementara, hanya 4.460 caleg yang memiliki data profil lengkap.

Kompas TV Ada persoalan etika dan moral yang tak bisa dihindari setelah Mahkamah Agung membuka peluang bagi bekas napi korupsi menjadi Caleg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com