Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2018, 14:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono mengungkapkan bahwa jalur pendakian Aik Berik di Gunung Rinjani akan dibuka pada 19 November 2018.

Pembukaan jalur pendakian Aik Berik secara resmi akan dibuka oleh Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili Fadhil Thohir. Agenda ini tidak dipungut biaya.

Adapun pembukaan jalur ini juga dilakukan beberapa persiapan, seperti melakukan tiga kali survei untuk mengecek kondisi jalur pendakian Aik Berik.

"Persiapan dari TNGR sebelum pembukaan jalur pendakian yakni melakukan survei di tiga jalur," ujar Sudiyono saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (9/11/2018).

Survei pertama dilakukan oleh pengelola TNGR bersama TNI, Polri, Dinas Provinsi NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara, BPBD Lombok Timur pada 3-5 Oktober untuk menelusuri jalur pendakian Senaru, Sembalun, Tembanuh.

Survei kedua, pada 15-17 Oktober 2018, bertujuan untuk mencari jalur alternatif Aik Berik, Timbanuh, dan Sembalun jalur lama.

"Ternyata ketiga jalur tersebut tidak mungkin dilalui karena tertimbun longsor, apalagi di jalur Sembalun tidak ada sumber air," ujar Sudiyono.

Selanjutnya, pada survei ketiga dilakukan pada 2-6 November 2018 khusus untuk menelusuri jalur Aik Berik dan memasang rambu-rambu perbaikan jalur di beberapa shelter.

"Jalur yang layak dilewati menuju Gunung Rinjani hanya jalur Aik Berik saja," ujar Sudiyono.

Menurut Sudiyono, ada beberapa keistimewaan jika pendaki melewati jalur Aik Berik, yakni lebih dekat dari bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, mudah ditemukan air, vegetasi berhutan dan mudah ditemukan satwa, juga harus satu paket dengan wisata air terjun Benang Kelambu dan air terjun Benang Stokel.

Selain itu, jalur Aik Berik ini tidak bisa mengunjungi ke Danau Segara Anak, namun hanya bisa melihat area tersebut dari kejauhan.

Menurut Sudiyono, kondisi jalur pendakian Aik Berik dinilai lebih aman dibandingkan dengan jalur lainnya.

Karena masih jalur baru, Sudiyono mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan perjalanan di wilayah Gunung Rinjani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Nasional
Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Nasional
PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: 'Welcome To The Jungle'...

Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: "Welcome To The Jungle"...

Nasional
Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Nasional
Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Nasional
Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Nasional
Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Nasional
Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Nasional
Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Nasional
Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Nasional
Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Nasional
Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Nasional
Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Nasional
Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com