Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Samakan Pandangan soal Konsep Indo-Pasifik

Kompas.com - 08/11/2018, 23:51 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara ASEAN sedang membahas dan berupaya mencapai pandangan bersama (collective outlook) tentang konsep Indo-Pasifik. Hal itu dikatakan Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Benny Siahaan.

"ASEAN sedang membahas suatu konsep bersama tentang Indo-Pasifik dan bisa dikatakan sudah cukup maju, sudah sekitar 90 persen. Collective outlook ASEAN on Indo-Pacific itu sedang dibahas di tingkat pejabat tinggi dan sudah mengerucut, tetapi belum menjadi posisi ASEAN," ujar Benny di Jakarta, Kamis (8/11/2018), seperti dilansir Antara.

Menurut Benny, konsep geopolitik Indo-Pasifik yang dibawa Indonesia akan menjadi konsep bersama ASEAN tentang Indo-Pasifik.

Posisi bersama negara-negara anggota ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik tersebut akan dimasukkan ke dalam dokumen hasil Pernyataan Bersama Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-33 di Singapura. KTT ASEAN akan digelar 11-15 November. 

"Presiden Jokowi akan sampaikan tentang Indo-Pasifik, dan akan dimasukkan di 'Joint Statement' ASEAN," ucapnya.

Selanjutnya, pandangan bersama ASEAN tentang Indo-Pasifik itu juga akan dibahas dalam kerangka KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS).

"Untuk pertama kalinya konsep itu akan dibahas dalam kerangka EAS. Presiden Jokowi akan sampaikan tentang (pandangan bersama ASEAN terkait) Indo-Pasifik itu di EAS," kata Benny.

Dia menambahkan, pemerintah Indonesia berharap negara anggota EAS dapat mendukung pendekatan ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik, yakni kawasan di lingkar Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, yang damai, stabil dan sejahtera.

"Tentunya dalam hal ini kita berharap agar negara-negara anggota EAS mendukung approach ASEAN dalam mengupayakan kerja sama Indo-Pasifik yang bersifat inklusif, menghormati hukum internasional dan transparan," ujar Benny.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sidney, Australia untuk menghadiri KTT istimewa, Asean-Australia 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com