Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Tidak Siap-siap Perang, Yakin Menang Tanpa Sengketa

Kompas.com - 08/11/2018, 07:49 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan, ia bersama capres Prabowo Subianto tidak mempersiapkan secara khusus pengacara untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2019.

Menurut Sandiaga, pengacara khusus untuk Pilpres seolah sedang bersiap untuk perang.

Dia ingin Pilpres 2019 berakhir tanpa harus ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi kami tidak menjaga-jaga, siap-siap perang gitu, kami enggak. Kami cukup yakin bahwa kemenangan itu tanpa sengketa," ujar Sandiaga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Sandiaga kemudian diingatkan saat Pilpres 2014. Ketika itu, pasangan Prabowo-Hatta menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Luncurkan Situs Komunitas Partai Emak-emak dan Komunitas Praga

Menurut dia, kini kondisinya sudah berbeda.

Sandiaga optimistis memenangkan Pilpres 2019 setelah melihat data internal mereka. Dia juga yakin jalannya Pilpres tidak akan berujung pada sengketa.

"Kami sudah memiliki forecasting dan modelling bahwa menangnya itu baik pihak A, pihak B itu, berharap untuk tidak berujung di sengketa," kata dia.

Andalkan tim

Bagaimana jika nantinya hasil Pilpres 2019 menimbulkan sengketa? Sandiaga mengatakan, ia akan mengandalkan tim hukum yang sudah ada. 

Tak perlu menggandeng pengacara profesional dari luar.

Baca juga: Sandiaga Puji Ide Adanya Fit And Proper Test untuk Cawagub DKI

"Seandainya berujung sengketa, kami akan fokus kepada tim hukum yang dipimpin sekarang oleh Pak Dasco dan relawan-relawan advokat hukum, itu yang akan kami perkuat," ujar Sandiaga.

Mengenai kabar pengacara Hotman Paris Hutapea menjadi pengacara Prabowo-Sandiaga, ia membantahnya. 

"Dia (Hotman) tidak dan belum menjadi bagian dari badan pemenangan. Saya komunikasi cuma dulu waktu di wagub saja itu pakai IG (Instagram), saya datang ke Kopi Jhoni. Tetapi setelah saya ditunjuk (cawapres) belum ada komunikasi lagi," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Promosi OK OCE di Hadapan Emak-emak

Kabar bahwa Prabowo-Sandiaga menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai pengacaranya muncul dalam keterangan tertulis Yusril Ihza Mahendra.

Melalui keterangan tertulisnya, Yusril mengonfirmasi bahwa ia menerima tawaran Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, sebagai pengacara pasangan tersebut.

Pada salah satu bagian keterangan Yusril, ia juga menyebutkan bahwa tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga telah menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai salah satu tim kuasa hukumnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sandiaga Salahudin Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com