Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Ormas Mendapat Penghargaan oleh Mendagri

Kompas.com - 06/11/2018, 12:40 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dalam acara Anugerah Ormas Award Tahun 2018. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Redtop, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Dalam sambutannya, Tjahjo menuturkan pentingnya peran ormas dalam dalam menjaga keutuhan bangsa dan menjaga kedaulatan Indonesia.

"Peran ormas saya kira jelas, memberikan kontribusi besar dalam pembangunan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga tetap tegaknya Pancasila, menjaga tetap bersatunya kemajemukan bangsa, termasuk menjaga keutuhan UUD 1945 sebagai ideologi negara," terang Tjahjo.

"Kedua adalah menjaga kedaulatan bangsa dan negara," lanjut dia.

Baca juga: Mendagri Minta Ormas Ikut Aktif Atasi 4 Permasalahan Ini

Pada kesempatan itu, Tjahjo juga meminta para ormas agar turut berperan aktif dalam mengatasi berbagai tantangan di Indonesia, seperti radikalisme dan terorisme, narkotika, korupsi, serta ketimpangan sosial.

Terdapat sembilan kategori dengan 15 ormas yang berhasil membawa pulang penghargaan tersebut.

Berikut daftar lengkap ormas yang menerima penghargaan:

- Bidang Kesehatan: Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKi)

- Bidang Lingkungan Hidup: Pusat Perlindungan Orangutan atau Center of Orangutan Protection (COP)

- Bidang Tata Kelola Pemerintah: Indonesia Corruption Watch (ICW)

- Bidang Penanggulangan Bencana: Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (Mdmc)

- Bidang Kebudayaan: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman)

- Bidang Pemberdayaan Perempuan: Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka)

- Bidang Pendidikan: Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda

- Kategori Bakti Sepanjang Hidup (Long Life Achievement): Yayasan Taman Siswa, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiah, Wanita Katolik Republik Indonesia, Persatuan Islam (Persis)

- Penghargaan Khusus: Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat), Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com