JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menjajal mass rapid transit (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Depo Lebak Bulus, Selasa (6/11/2018) pagi. Selama perjalanan di kereta MRT sekitar 30 menit, Jokowi sempat mendiskusikan tarif moda transportasi tersebut bersama sejumlah pejabat terkait yang mendampingi.
Hadir di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Dirut MRT Jakarta William P. Sabandar.
"Di kereta tadi dibicarakan mengenai tarif berapa. Kurang lebih Rp 8.000-Rp 9.000," kata Jokowi kepada wartawan di Depo Lebak Bulus.
Baca juga: Jokowi Jajal MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus
Jokowi menyebut, progres proyek MRT saat ini sudah 97 persen. Ia menargetkan MRT Jakarta ini bisa beroperasi dan dipakai masyarakat pada Maret 2019. Dia yakin, dengan adanya MRT Jakarta akan memberikan dampak ekonomi yang besar.
"Masyarakat akan lebih efisien. Yang jelas lebih efisien," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan beroperasinya MRT Jakarta harus terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti transJakarta, kereta bandara, angkutan kota, hingga light rail transit (LRT) yang kini juga terus dikebut pengerjaannya.
"Kalau semua terintegrasi mengurangi kemacetan, mengurangi kendaraan pribadi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.