Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP: Tak Ada Satu Pun Negara di Dunia Ini yang Tidak Impor

Kompas.com - 06/11/2018, 08:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai, janji kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tak akan impor apa pun jika terpilih menjadi presiden tidak realistis.

Hal itu disampaikan Romi, sapaannya, saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (5/11/2018).

"Kalau saya melihat apa yang disampaikan Pak Prabowo itu bagian dari yang disebut sebagai obvious lies. Kebohongan tapi nyata. Sebab, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang tidak impor," kata Romi.

Romi mengatakan, kebijakan impor pemerintah dilakukan sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.

Baca juga: Prabowo Janji, Indonesia Tak Impor Apa Pun jika Ia Jadi Presiden

Menurut dia, tanpa adanya impor, mustahil industri di Indonesia bisa mengeskpor hasil olahannya.

"Jadi yang disampaikan itu sebuah kemustahilan. Dan itu adalah sebuah propaganda yang merupakan obvious lies, kebohongan nyata dan justru memperbodoh rakyat kita. Saya kira sebaiknya kita menyampaikan janji itu yang realistis, terukur, dan bisa dibuktikan," lanjut anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan janji itu saat menerima dukungan dari Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandiaga (Koppasandi) di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).

Baca juga: Janji Prabowo di Hadapan Para Ulama, Tak Akan Impor hingga Jemput Rizieq

Dalam pidatonya, Prabowo bercerita tentang kondisi petani beras di Klaten yang tidak bisa menjual padi ketika panen tiba.

Alasannya, pemerintah telah mengimpor beras dari luar yang harganya lebih murah dari petani.

Hal yang sama juga terjadi pada petani tebu. Menurut dia, ini merupakan suatu ironi.

Sebab, kata Prabowo, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.

Baca juga: Timses Jokowi Nilai Janji Prabowo Tak Impor Apa Pun Tidak Realistis

Oleh karena itu, dia berjanji untuk tidak melakukan impor jika menjadi presiden.

Prabowo mengatakan, ingin memenuhi semua kebutuhan warga negara Indonesia dari sumber daya dalam negeri.

"Saya bersaksi di sini kalau insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia. Saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" ujar Prabowo.

"Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar," lanjut dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com