JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai, janji kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tak akan impor apa pun jika terpilih menjadi presiden tidak realistis.
Hal itu disampaikan Romi, sapaannya, saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (5/11/2018).
"Kalau saya melihat apa yang disampaikan Pak Prabowo itu bagian dari yang disebut sebagai obvious lies. Kebohongan tapi nyata. Sebab, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang tidak impor," kata Romi.
Romi mengatakan, kebijakan impor pemerintah dilakukan sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.
Baca juga: Prabowo Janji, Indonesia Tak Impor Apa Pun jika Ia Jadi Presiden
Menurut dia, tanpa adanya impor, mustahil industri di Indonesia bisa mengeskpor hasil olahannya.
"Jadi yang disampaikan itu sebuah kemustahilan. Dan itu adalah sebuah propaganda yang merupakan obvious lies, kebohongan nyata dan justru memperbodoh rakyat kita. Saya kira sebaiknya kita menyampaikan janji itu yang realistis, terukur, dan bisa dibuktikan," lanjut anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan janji itu saat menerima dukungan dari Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandiaga (Koppasandi) di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).
Baca juga: Janji Prabowo di Hadapan Para Ulama, Tak Akan Impor hingga Jemput Rizieq
Dalam pidatonya, Prabowo bercerita tentang kondisi petani beras di Klaten yang tidak bisa menjual padi ketika panen tiba.
Alasannya, pemerintah telah mengimpor beras dari luar yang harganya lebih murah dari petani.
Hal yang sama juga terjadi pada petani tebu. Menurut dia, ini merupakan suatu ironi.
Sebab, kata Prabowo, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Baca juga: Timses Jokowi Nilai Janji Prabowo Tak Impor Apa Pun Tidak Realistis
Oleh karena itu, dia berjanji untuk tidak melakukan impor jika menjadi presiden.
Prabowo mengatakan, ingin memenuhi semua kebutuhan warga negara Indonesia dari sumber daya dalam negeri.
"Saya bersaksi di sini kalau insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia. Saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" ujar Prabowo.
"Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar," lanjut dia.