Nantinya, dua kader Gerindra dan dua kader PKS yang akan menguji empat kandidat itu.
Empat kandidat tersebut akan dikerucutkan menjadi dua nama. Dua nama itu akan diserahkan ke DPRD DKI Jakarta.
Taufik mengatakan, meski menyerahkan kepada PKS, bukan berarti Gerindra melepaskan harapan atas kursi wagub DKI.
Ia mengingatkan, pada dasarnya yang menentukan adalah anggota DPRD DKI Jakarta.
Ada ketentuan kuorum dalam paripurna yang harus dipenuhi. Jika paripurna tak kunjung kuorum, Gerindra DKI akan menangkap sinyal bahwa tidak ada kandidat yang menjadi pilihan DPRD DKI.
"Kalau proses di DPRD kan bukan urusan kami lagi. Itu mekanisme yang berbeda. Kalau DPRD enggak kuorum, bisa saja kami duduk bareng lagi menentukan kandidat lain," kata Taufik.
Baca juga: PKS Berpotensi Tunjuk Lebih dari 2 Kader sebagai Kandidat Wagub DKI
Saat itu, kader Gerindra bisa saja mendapat peluang menjadi Wagub DKI.
Namun, Taufik tidak mau terlalu jauh dengan spekulasi itu. Dia memilih untuk menjalankan prosesnya tahap demi tahap.
"Yang penting komitmen Pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman sudah dijalankan Gerindra DKI," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.