Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo Sebut Ada 80 Hoaks Beredar Selama Oktober 2018

Kompas.com - 02/11/2018, 10:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merekap sejumlah hoaks yang beredar selama Oktober 2018.

Menurut Kemenkominfo, sebanyak 80 hoaks terdeteksi melalui mesin pengais konten. Hoaks juga terdeteksi berkat laporan masyarakat.

"Aduan masyarakat melalui sejumlah saluran yang disediakan Kemenkominfo, email aduankonten@gmail.com," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (1/11/2018).

Dari 80 pemberitaan bohong atau hoaks tersebut ada beberapa hoaks yang sempat viral di media sosial.

Salah satunya adalah hoaks yang berkaitan dengan informasi gempa susulan bermagnitudo 8,1 yang berpotensi tsunami. Hoaks ini tersiar pada 1 Oktober 2018.

Baca: [HOAKS] Gempa Susulan Berpotensi Tsunami di Wilayah Sulawesi

Informasi ini muncul pasca peristiwa gempa dan tsunami yang melanda daerah Donggala dan Palu pada 28 September 2018 lalu.

Selanjutnya, tersiar kabar melalui aplikasi pesan WhatsApp mengenai informasi terjadinya gempa susulan yang berpotensi tsunami di Madura yang tersiar pada 13 Oktober 2018.

Informasi ini muncul setelah peristiwa gempa bermagnitudo 6 yang melanda daerah Bangkalan Madura, Jawa Timur pada 9 Oktober 2018 lalu.

Selain itu, tersiar juga pemberitaan hoaks baru-baru ini mengenai foto penumpang dan video detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Foto penumpang dan video ini muncul setelah pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin (29/10/2018) yang membawa 188 penumpang.

Baca: Baca juga: [HOAKS] Foto dan Video Detik-detik Terakhir Lion Air JT 610

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com