JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
"Hati-hati, kalau masih ada BUMN lambat, hati-hati tinggal tunggu waktu, akan ditinggal," kata Jokowi saat meresmikan kawasan The Telkom Hub di Plasa Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Selain pimpinan Telkom, hadir juga dalam acara tersebut para pegawai BUMN milenial. Jokowi berpesan agar karyawan BUMN yang relatif masih berusia muda untuk membawa perubahan.
"Bukan zamannya lagi BUMN bisa duduk tenang dan merasa nyaman. Perubahan bisa menggerus kalau tidak hati-hati merespons," tambah Jokowi.
Jokowi mengatakan, dalam era teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, yang berlaku bukan lagi yang kuat mengalahkan yang lemah. Juga bukan besar mengalahkan yang kecil.
Baca juga: 3 BUMN Lakukan Ekspor Senilai 5,2 Juta Dollar AS
"Kecil bisa menjadi besar. Lemah bisa loncat jadi kuat. Karena rumus yang berlaku sekarang, yang cepat mengalahkan yang lambat," kata Jokowi.
Kepala Negara mencontohkan, sejumlah perusahaan teratas yang mengkapitalisasi pasar saat ini adalah perusahaan yang dengan cepat melakukan inovasi dan lompatan. Perusahaan itu yakni Apple, Microsoft, Facebook, Amazon hingga Alibaba.
"Saya titip, perubahan sangat cepat. Segera respons adaptasi setiap ada perubahan. Kalau kita tidak berinovasi pilihannya dua: inovasi atau semakin ditinggal karena perubahan ini akan cepat sekali," kata Jokowi.