Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Perintahkan Dukcapil Bantu Inafis Identifikasi Identitas Korban Lion Air

Kompas.com - 01/11/2018, 16:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk membantu proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

Hal tersebut diungkapkan ketika Tjahjo berkunjung ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

"Kemendagri melalui tim dari Ditjen Dukcapil sudah diinstruksikan membantu Inafis Mabes Polri mencari data secara detail penumpang Lion Air yang terkena musibah," ujar Tjahjo, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemendagri.

Tim Dukcapil, lanjut Tjahjo, memiliki data 263 juta warga negara Indonesia. Keberadaan tim Dukcapil ini pun diharapkan mempercepat proses identifikasi korban.

Baca juga: Detik-detik Ditemukannya Black Box Lion Air JT 610, Tak Boleh Langsung Diangkat Keluar

Saat Menteri Tjahjo mengunjungi RS Bhayangkara, tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) sendiri masih bekerja keras mengumpulkan data identitas para korban. Ia mendapatkan informasi, tim Inafis bekerja 24 jam.

Tjahjo pun menginstruksikan agar tim Dukcapil juga mendampingi kerja tim Inafis 24 jam hingga proses indentifikasi selesai 100 persen.

"Saya datang juga untuk memastikan agar tim dan peralatan sudah ada di salah satu ruangan dekat ruang jenazah, dan sudah ada. Tim kami akan bekerja dipimpin langsung oleh Dirjen Dukcapil," ujar Tjahjo.

Selain memastikan Dukcapil turut membantu proses identifikasi, Menteri Tjahjo juga sempat bertemu dengan keluarga korban yang sedang memberikan data ante mortem di posko identifikasi. Tjahjo mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com