KOMPAS.com - Berita apa saja yang menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Rabu (31/101/2018) kemarin?
Simak berita terpopuler Kompas.com tersebut dalam rangkuman artikel berikut ini.
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengajak calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi untuk lomba mencari bentuk tempe di seluruh pasar di Indonesia.
"Sekarang kita lakukan pencarian tempe seperti apa ke depan. Ini menarik, karena kita mengerucutkan pemilu ini ke satu diskursus ke makanan yang paling favorit di Indonesia," kata Sandiaga di Gedung Serbaguna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Tantangan ini, menurut dia, untuk mengetahui fakta di pasar soal ukuran tempe. Beberapa waktu lalu, Sandiaga mengatakan bahwa ibu-ibu mengeluh karena ukuran tempe semakin kecil.
Sementara itu, dari blusukannya di Bogor, Selasa (30/10/2018) malam, Jokowi memborong tempe berukuran besar. Capres petahana itu memastikan bahwa harga kebutuhan pokok terkendali.
Baca juga: Sandiaga Ajak Jokowi Lomba Cari Ukuran Tempe di Seluruh Indonesia
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air Muhammad Asif dan perangkat yang berkaitan dengan penerbangan pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
Budi mengatakan, pemberhentian itu dilakukan untuk kemudahan pemeriksaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atas musibah jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air.
"Untuk mempermudah dilakukan pemeriksaan, Direktur Teknik dibebastugaskan agar pemeriksaan dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur apa yang benar dan yang salah," kata Budi.
Baca juga: Ini Alasan Menhub Bebas Tugaskan Direktur Teknik Lion Air
Pemerintah Indonesia menyesalkan eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Tuti Tursilawati.
Presiden Joko Widodo mengatakan, eksekusi tersebut dilakukan Arab Saudi tanpa memberi notifikasi terlebih dahulu kepada Indonesia.
"Memang itu patut kita sesalkan. Saya sudah berkali-kali setiap bertemu, baik dengan Sri Baginda Raja Salman, dengan Pangeran Muhammad bin Salman, terakhir dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, saya ulang-ulang terus," kata Jokowi.
Eksekusi mati terhadap Tuti dilakukan pada Senin (29/10/2018) di Kota Taif. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memanggil Duta Besar Arab Saudi di Jakarta pada Selasa (30/10/2018), untuk menyampaikan protes secara langsung.
Baca juga: Presiden Jokowi Sesalkan Eksekusi Mati Tuti Tanpa Notifikasi dari Arab Saudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.