Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Detik-detik Terakhir Lion Air JT 610, Kemenkominfo Pastikan Hoaks

Kompas.com - 29/10/2018, 20:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018), muncul sejumlah unggahan yang menampilkan suasana detik-detik sebelum pesawat jatuh.

Unggahan ini beredar luas di Instagram yang meliputi foto selfie yang disebut sebagai penumpang pesawat Lion Air JT610.

Terdapat juga foto yang seolah-olah menggambarkan situasi di dalam kabin sebelum pesawat menghantam perairan.

1. Foto selfie penumpang Pesawat Lion Air JT610

Beredar foto yang menampilkan empat orang penumpang tengah berswafoto di dalam kabin pesawat.

Dalam foto itu, terlihat empat orang sedang memakai masker oksigen yang merupakan salah satu fasilitas keselamatan untuk awak pesawat.

Awalnya, unggahan ini ramai di Instagram yang diunggah oleh akun @westjournalpalma. Namun, unggahan ini telah dihapus karena mendapat teguran dari pemerintah.

"Kami hapus. Karena dapat terguran dari Kemenhub," ujar admin @westjournalpalma saat dihubungi Kompas.com pada Senin (29/10/2018).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu menyatakan bahwa foto tersebut adalah hoaks atau pemberitaan yang tidak benar.

"Foto selfie yang diduga korban di pesawat Lion Air JT610 ini merupakan hoaks," ujar Ferdinandus.

Adapun pemberitaan yang benar, yakni foto tersebut merupakan penumpang dari penerbangan Sriwijaya Air saat terjadi turbulance di udara.

"Faktanya ini merupakan penumpang Sriwijaya Air saat terjadi turbulence di udara," ujar Ferdinandus.

Menurut Ferdinandus, informasi ini diterima pihak Kemenkominfo pada Senin (29/10/2018) pukul 13.00 WIB melalui email aduankonten@kominfo.go.id.

2. Video situasi di dalam kabin

Selain itu, muncul juga unggahan berupa video yang menunjukkan situasi detik-detik kejadian pesawat Lion Air JT610 jatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com