Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Raja Sapta soal Inapgoc yang Sukses Gelar Asian Para Games 2018

Kompas.com - 28/10/2018, 08:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menceritakan kisah sukses dirinya dan tim dalam menggelar Asian Para Games 2018.

Paling utama, kata Okto, ia dan tim mesti sepakat menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik di mata dunia. Okto mengaku beruntung mendapat tim yang solid dan setia membantu dirinya dalam bekerja.

"Saya punya tim yang sangat solid tim yang selalu membantu saya, tim yang setia dan mampu membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik," kata Okto dalam Forum Pemuda 2018 yang digelar PDI Perjuangan di Grha Niaga Thamrin, Sabtu (27/10/2018)

Menurut Okto, ada empat tugas utama yang harus dilakukan dirinya dan tim. Seluruh tugas, ditargetkan untuk sukses.

"Pertama sukses pelaksanaan, kedua sukses administrasi, yang ketiga sukses legacy, ini yang paling berat, yang keempat sukses prestasi," jelas Okto.

Okto menceritakan, Inapgoc tak punya waktu banyak untuk bersiap. Dalam waktu sembilan bulan, tim harus tuntas menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Asian Para Games 2018.

Komunikasi antarlembaga terus dibangun. Kepentingan politik dan golongkan dikesampingkan untuk mengutamakan kepentingan bangsa.

Pada akhirnya, hingga Asian Para Games 2018 berakhir, Inapgoc berhasil menorehkan kesuksesan untuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga: Raja Sapta Oktohari: Inapgoc Siap Laksanakan Asian Para Games'

Kesuksesan itu, salah satunya dibuktikan dengan pujian yang didulang Indonesia atas gelaran empat tahunan itu. Bahkan, dari segi prestasi, Indonesia berhasil melampaui target awal.

"Alhamdulillah kita meleset dari target yang cuma 8 besar jadi 5 besar. Dari target 18 emas jadi 37 emas," kata Okto.

Namun, Okto mengatakan, tujuan akhir dari Asian Para Games 2018 bukan sukses penyelenggaraan acara, melainkan membuat Indonesia menjadi lebih ramah disabilitas.

"Karena tujuan akhir kita bukan sukses menyelenggarakan Asian Para Games, tapi tujuan akhir kita adalah membuat Indonesia lebih ramah disabilitas," tandasnya.

Kompas TV Menpora berencana untuk mengirim surat kepada Federasi Judo Internasional (IJF).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com