Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Militan, Kubu Prabowo-Sandiaga Yakin Bisa Tingkatkan Elektabilitas

Kompas.com - 26/10/2018, 11:18 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak optimistis elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dapat menyaingi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut Dahnil, jika merujuk pada hasil survei Litbang Kompas dan hasil lembaga-lembaga survei lainnya, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kami sangat optimis, bila dilihat dari survei Kompas tersebut, dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya kan mengalami terus kenaikan yang signifikan," ujar Dahnil saat dihubungi, Jumat (26/10/2018).

Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang digelar pada 24 September-5 Oktober 2018, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen. Artinya, elektablitas kedua pasangan itu terpaut 20 persen.

Dahnil mengatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga memiliki modal besar dalam menghadapi kontestasi di Pilpres 2019 mendatang, yakni para pendukung yang dinilai militan.

Para pendukung di berbagai daerah, kata Dahnil, terus menghimpun diri. Mereka memiliki keinginan dan keresahan yang sama atas perubahan kepemimpinan nasional.

"Bagi kami, relawan-relawan itu adalah kekuatan perubahan yang dimiliki oleh Pak Prabowo dan Sandi. Kami yakin akan semakin massif dan akhirnya bisa menghadirkan kemenangan bagi Prabowo Sandi," kata Dahnil.

Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan adanya kemungkinan para pendukung kedua pasangan yang berpotensi menggeser arah dukungan.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Turun Pasca Kasus Ratna Sarumpaet, Apa Kata Ketum PAN?

Sebanyak 30,7 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf yang masih berpeluang mengubah dukungannya hingga pemilu nanti. Kemungkinan serupa pada pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 34,2 persen.

Dengan adanya pemilih ragu pada kedua belah pihak dan mereka yang hingga kini belum menentukan pilihan, total massa mengambang dapat mencapai 46,8 persen.

Ini yang membuat hasil akhir pertarungan ini masih sulit dipastikan.

Indikasi lain juga menunjukkan, masih cukup ruang bagi kedua kubu untuk memikat mereka yang kini berada di zona ambigu.

Terdapat 31,7 persen responden yang tidak memosisikan diri untuk menegasikan atau menolak salah satu pasangan calon.

Kelompok ini bisa menjadi peluang bagi kedua belah pihak untuk menarik simpati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com