Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Bawaslu, Timses Jokowi-Ma'ruf Konsultasi soal Aturan Kampanye

Kompas.com - 25/10/2018, 14:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk berkonsultasi soal aturan kampanye.

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Erick Thohir dan Wakil Ketua Tim Kampanye Arsul Sani.

"Kami datang ke Bawaslu ini untuk konsultasi agar apa yang kami pahami terkait aturan kampanye yang ada di Undang-undang Pemilu di PKPU, Perbawaslu, sama dengan apa yang ada di pikiran dan sudut pandangnya para komisioner Bawaslu dan jajaran Bawaslu ke bawah," kata Arsul di Kantor Bawaslu, Kamis (25/10/2018).

Saat ditanya aturan kampanye apa yang akan dikonsultasikan, Arsul tak menjawab. Namun saat ditanya apakah salah satu yang dikonsultasikan terkait larangan kampanye di pesantren, ia membenarkan.

Baca juga: Tekan Angka Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Terbuka terhadap Peserta Pemilu yang Ingin Berkonsultasi

Ia menilai tak masalah bila Ma'ruf mengunjungi pesantren sebab kedatangannya tak selalu untuk kampanye.

Menurut Arsul, jika Ma'ruf datang ke pesantren dan hanya memberi ceramah, maka hal itu tak bisa disebut kampanye.

"Iya semuanya lah. Termasuk apa yang dilarang. Apakah kemudian berkunjung ke pesantren dilarang sama sekali kan tidak. Yang dilarang kan kampanye. Kampanye kan ada unsurnya. Itulah yang kami bahas. Unsur mana yang masuk ke kampanye, mana yang tidak," ujar Arsul.

"Kalau Pak Kiai Ma'ruf bersilaturahim sesama kiai kemudian berikan tausiah tidak ada hubungannya sama pemilu atau hanya mendorong jangan golput, kan tidak ada yang dilanggar," lanjut Sekjen PPP itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com