JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla akan menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah di tahun kelimanya pada 2019. Salah satunya yakni membangun pos lintas batas negara yang belum dibangun sepanjang 4 tahun pemerintahan.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah akan membangun dan menyelesaikan 11 pos lintas batas negara pada 2019.
"Tentunya karena itu resripokal, juga nanti jangan sampai pembangunan lintas batas negara itu tidak diimbangi dengan pembangunana pos dari negara yang bersangkutan," ujar Wiranto usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
"Tentu ada juga nanti pembicaraan dari pihak Kementerian Luar Negeri agar pembangunan pos lintas batas ini tidak timpang ya bisa sinkron dengan negara tetangga kita," sambung dia.
Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Masih Ada PR di Perbatasan
Menurut Wiranto, Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menjadi pemimpin untuk proses pembangunannya.
Sementara itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) menyiapkan lahannya. Selain itu sejumlah kementerian lainnya juga ikut membantu mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika soal akses telekomunikasi hingga Polri dan TNI untuk sektor keamanan.
"Sekarang sudah terbukti dari kita membangun 7 PLBN aja itu tidak hanya fisik pos nya tetapi juga membangun lingkungannya, sehingga melibatkan seluruh kementerian dan lembaga," kata dia.
Baca juga: Jokowi Habiskan Rp 5,083 Triliun Bangun Jalan Perbatasan
Percepatan pembangunan 11 perbatasan ini nantinya akan memilki dasar hukum berupa Instruksi Presiden (Inpres). Rencananya Inpres itu akan di keluarkan dalam waktu dekat.
Berikut 11 pos lintas batas yang akan dibangun pada 2019:
1. Kecamatan Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
2. Kecamatan Kagok Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
3. Jasa-Sei Kelik, Kabupaten Sintang, Kalimatan Utara
4. Long Nawang, Kabupaten Malinau, Kalimatan Utara
5. Long Midang Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara
6. Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara