Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pengusaha Manfaatkan Peluang dari Perang Dagang

Kompas.com - 24/10/2018, 11:57 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para pelaku usaha tidak khawatir dengan perang dagang yang dilakukan oleh sejumlah negara.

Jokowi justru meminta para pengusaha memanfaatkan perang dagang yang saat ini terjadi sebagai peluang ekspor.

"Gunakan perang ini sebagai peluang untuk masuk ke pasar-pasar yang ditinggalkan oleh yang baru berperang," kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 Tahun 2018, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10/2018).

"Ini adalah kesempatan. Ini adalah peluang yang bisa dan harus dipergunakan sebaik mungkin," lanjut Jokowi, kepada sekitar seribu pelaku usaha yang hadir.

Jokowi menekankan, ekspor Indonesia harus terus ditingkatkan guna mengatasi neraca perdagangan yang terus mengalami defisit.

Pada 2017, terjadi defisit transaksi berjalan sebesar 17,3 miliar dolar AS.

Menurut Jokowi, defisit ini terjadi karena impor yang jumlahnya lebih besar dari ekspor.

Jokowi mendorong para pelaku usaha di Indonesia bisa melirik pasar-pasar yang selama ini belum banyak disentuh eksportir, seperti Asia Selatan dan Afrika.

"Saya menghargai usaha keras untuk masuk ke pasar ekspor, terutama negara non tradisional," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta pelaku usaha terus memperbaiki dan memperbarui kemasan produknya sehingga bisa menarik di pasaran.

Strategi promosi, lanjut Jokowi, juga harus terus dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari event offline seperti pameran hingga melalui e-commerce.

Jokowi memastikan pemerintah selalu mengupayakan untuk memberi insentif bagi perusahaan dengan angka ekspor yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com