Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tak sepakat dengan hasil survei LSI Denny JA. Ia mengatakan, hasil survei internal menunjukkan hasil sebaliknya.
Elektabilitas Prabowo-Sandiaga justru dinilai semakin mengejar pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Masyarakat pun disebut semakin simpatik terhadap Prabowo-Sandiaga pasca-terungkapnya hoaks Ratma Sarumpaet.
Sebab, menurut dia, masyarakat melihat dirinya dan Prabowo sebagai pihak yang terkecoh oleh kabar hoaks tersebut.
Selain itu, sebelum kabar hoaks terungkap, masyarakat bersimpati dengan sikap Prabowo yang menunjukkan kepedulian terhadap perempuan.
Sementara itu, juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, enggan menanggapi serius hasil survei LSI Denny JA.
Sudirman justru mengungkapan pengalamannya saat disurvei oleh LSI Denny JA.
"Saya cuma kasih catatan pada LSI, saya pernah disurvei, bulan November (elektabilitas) saya 10,6 persen, bulan Mei 10,6 juga. Jadi kadang-kadang kalau saya baca surveinya LSI cuma ketawa saja," ujar Sudirman saat ditemui di media center Prabowo-Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.