Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Anggaran DKI Tolong Sisihkan untuk Bekasi, Tangerang, Depok

Kompas.com - 22/10/2018, 16:50 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah bahwa Kementerian Dalam Negeri mempunyai kewenangan untuk mengevaluasi anggaran pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Mendagri saat mengomentari empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Dalam penjelasannya, Tjahjo sempat menyinggung anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

"Selama empat tahun kami punya kewenangan mengevaluasi anggaran, semua berjalan dengan baik karena memang awalnya saja 2015 penyerapannya kecil, tetapi setelah itu sudah mulai bagus," ujar Tjahjo di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Ganti Proposal Dana Hibah Rp 2,09 Triliun dengan Rp 1 Triliun

"Kayak DKI Jakarta kami akan mengoreksi bahwa anggaran DKI tolong sisihkan anggaran APBD atau PAD untuk Bekasi terkait masalah sampah, untuk Tangerang dan Depok, untuk mengurangi masalah kemacetan, masalah banjir, dan sebagainya," lanjut dia.

Tjahjo tak menjelaskan lebih lanjut atas pernyataannya itu.

Saat ini, persoalan dana hibah Pemprov DKI Jakarta kepada Pemerintah Kota Bekasi menjadi polemik.

Pada 2018, Pemkot Bekasi dipastikan tidak akan mendapatkan dana hibah atau dana kemitraan dari Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, tak ada alokasi anggaran tersebut di APBD-Perubahan DKI Jakarta 2018.

Sebelumnya, Tjahjo menyatakan yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki komitmen menyisihkan anggaran Pemprov DKI untuk Pemkot Bekasi.

Baca juga: Polemik Dana Hibah, Mendagri Minta Pemkot Bekasi Tak Boikot Truk Sampah dari Jakarta

Pemberian dana itu, menurut Mendagri, agar daerah-daerah penyangga Jakarta ikut berperan membantu meengatasi masalah banjir, kemacetan, hingga persoalan sampah.

Seperti diketahui, akibat persoalan dana hibah itu, Pemerintah Kota Bekasi sempat melakukan penghadangan dan penahanan truk sampah DKI Jakarta yang melintasi Kota Bekasi.

Selama ini, truk-truk sampah dari Jakarta mengangkut sampah dan membuangnya di TPA Bantargebang, Bekasi.

Tjahjo meminta agar Pempov DKI Jakarta dan Pemkot Bakasi duduk bersama mencari solusi atas persoalan tersebut.

Di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membicarakan masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com