Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah OOC 2018, Ini yang Ingin Ditunjukkan Menteri Susi

Kompas.com - 22/10/2018, 15:46 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjamin Our Ocean Conference (OOC) di Bali pada 29-30 Oktober 2018 akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia.

Ia berharap, pelaksanaan OOC 2018 akan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di bidang kelautan internasional.

"Indonesia yang akan menjadi poros maritim harus menunjukkan leadership di bidang kelautan internasional," kata Susi usai mengikuti rapat terbatas persiapan OOC 2018, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Disebut Sandiaga Luar Biasa, Ini Respons Menteri Susi

"Di bidang maritim, kita ini salah satu pemilik laut terbesar. Tentunya apa saja kebijakan internasional ya akan berpengaruh kepada kita," tambah Susi.

Menurut Susi, OOC akan diikuti 1.900 delegasi.

Selain itu, OCC diikuti oleh 200 civil society, serta banyak organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Ada enam kepala negara atau presiden, satu wakil presiden, 36 menteri yang sudah confirm," kata Susi.

Susi yakin penyelenggaraan OOC 2018 akan sukses karena Indonesia sudah memiliki pengalaman menyelenggarakan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ralat Ucapannya, Sandiaga Akui Kinerja Susi Luar Biasa

Susi juga mengungkapkan bahwa OOC ke-5 ini akan memprioritaskan beberapa isu, di antaranya area konservasi laut, komitmen mencegah polusi laut dari sampah plastik, perikanan berkelanjutan hingga pergantian iklim.

Selain itu, kata dia, penyelenggaaraan OOC 2018 akan memberikan keuntungan yang positif terhadap kebijakan-bejakan kelautan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com