Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kader Golkar yang Terlibat Korupsi Harus Kita Buang

Kompas.com - 21/10/2018, 06:00 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan yakin partainya dapat meraih 17 hingga 18 persen suara nasional pada Pemilu 2019.

Menurut dia, popularitas dan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu sudah baik.

"Golkar bisa 17 sampai 18 persen. Nah Golkar harus kerja keras, kekompakan itu penting. Popularitas Golkar di bawah sangat bagus," ujar Luhut saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bersama sesepuh Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10/2018) malam.

Luhut mengatakan, target perolehan suara tersebut dapat ditingkatkan jika seluruh kader solid. 

Baca juga: Luhut: Golkar Harus Kompak, Jangan Ada Agenda-agenda Lain

Ia juga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar tidak ada lagi yang terlibat dengan kasus korupsi.

Sebab, tidak dipungkiri keterlibatan kader turut memengaruhi citra Partai Golkar.

"Jadi kalau ada kader-kader Golkar yang masih terlibat kasus korupsi, menurut hemat saya harus kita buang. Eranya sudah berubah," kata Luhut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pada Pemilu 2019 mendatang, partainya menargetkan 18 persen suara nasional.

Angka itu lebih besar daripada Pemilu 2014. Saat itu, Golkar hanya memperoleh suara 14 persen.

Baca juga: Menko Luhut soal Jokowi Masih Sering Dikritik: Ya, Bagus Dong!

Selain itu Partai Golkar juga menargetkan perolehan 110 kursi di parlemen.

Terakhir, partai yang diterpa prahara isu korupsi KTP elektronik itu, menargetkan kemenangan Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

"Target 2019, 110 kursi dan 18 persen. Ini yang kami targetkan," kata Airlangga.

Selain Luhut dan Airlangga, hadir dalam acara silaturahim tersebut Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung dan tokoh senior Golkar Harmoko.

Hadir pula tokoh nasional yakni Din Syamsuddin dan Jimly Asshiddiqie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Nasional
PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Nasional
Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Nasional
Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Nasional
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum 'Etika Bisnis dan Keberlanjutan' di UGM

Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum "Etika Bisnis dan Keberlanjutan" di UGM

Nasional
Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Nasional
Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com