Reshuffle Jilid 2
Pada 27 Juli 2016, Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet. Ada pergantian pada posisi 13 menteri dan satu badan.
Ignasius Jonan dicopot dari jabatannya, dan posisi Menhub digantikan oleh Budi Karya Sumadi. Jonan sebelumnya sempat berbeda pandangan dengan Jokowi soal proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Di saat Jokowi sudah meresmikan proyek tersebut, Jonan malah belum menerbitkan izin pembangunan proyek tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Belum lama menjabat sebagai Menteri PPN, Sofyan Djalil digantikan oleh Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Baca juga: Reshuffle Jilid 2 Memperkuat Sistem Presidensial, tetapi...
Posisi Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan digantikan oleh Sri Mulyani Indrawati hingga saat ini.
Sofyan Djalil yang sebelumnya Menteri PPN dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
Menteri ESDM Sudirman Said digantikan oleh Archandra Tahar. Sebelumnya, Sudirman sempat mengungkap skandal "Papa Minta Saham". Skandal tersebut melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto yang meminta sebagian saham PT Freeport Indonesia saat bernegosiasi
Posisi Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian digantikan oleh Airlangga Hartarto. Airlangga masuk dalam jajaran kabinet lantaran Golkar telah resmi menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi.
Mendikbud yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan digantikan oleh Prof. Muhajir.
Jokowi mempercayakan Eko Putro Sanjojo menjadi Menteri Desa dan PDTT menggantikan Marwan Jafar.
Posisi Yuddy Chrisnadi sebagai Menteri PAN-RB digantikan oleh Asman Abnur. Sebelum dicopot, Yuddy sempat menjadi sorotan publik lantaran pergi mudik menggunakan mobil dinas. Padahal sebelumnya Yuddy sempat mengimbau agar mobil dinas tak digunakan mudik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: Presiden Diminta Reshuffle Menteri yang Maju Jadi Caleg
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dipindahtugaskan menjadi Menko Kemaritiman dan posisinya sebagai Menko Polhukam digantikan oleh Wiranto.
Posisi Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.