Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Fakta Menarik Saat Pelantikan Jokowi-JK pada 2014

Kompas.com - 20/10/2018, 13:38 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Rapat Paripurna I Gedung MPR/DPD/DPR RI dihiasi kain berwarna merah dan putih saat pelantikan Jokowi-JK.

Sekeliling ruang rapat tersebut kain-kain berwarna merah dan putih menjuntai dari atas sampai ke bawah.

Kain tersebut menutup seluruh bagian dinding di belakang kursi pimpinan MPR dan sebagian lainnya dihias menjadi beberapa bentuk.

4. Kirab budaya

Seusai prosesi pelantikan, Jokowi-JK disambut oleh masyarakat yang sudah mempersiapkan kirab budaya. Ini merupakan sebuah pesta untuk merayakan datangnya pemimpin baru Indonesia.

Jokowi-JK tak langsung menuju istana, melainkan mampir terlebih dahulu ke Bundaran Hotel Indonesia. Di sana sudah menunggu kereta kuda yang akan membawa keduanya ke Monas.

Di bagian selatan Monas, sudah dibangun panggung untuk keduanya menyapa rakyat yang sudah berkumpul.

Di tempat ini, Jokowi menyampaikan pidato keduanya sebagai presiden didampingi oleh Jusuf Kalla.

Setelah itu, Jokowi-JK menuju Istana Negara. Warga yang berkumpul di Monas akan dihibur oleh berbagai pertunjukan seni hingga jajanan gratis.

5. Honor bagi anggota DPR/MPR

Setiap anggota DPR/MPR yang menghadiri acara pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat honor sebesar Rp 600.000 dari Sekretariat Jenderal MPR. Honor dipotong pajak 15 persen.

Honor untuk 685 anggota DPR/MPR itu telah masuk dalam postur anggaran pelantikan Jokowi-JK yang mencapai Rp 1 miliar.

Selain untuk honor anggota, alokasi biaya juga digunakan untuk konsumsi dan jamuan kenegaraan.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Jokowi-JK, Anggota Dewan Dapat Honor Rp 600.000

6. Pemimpin negara sahabat

Sejumlah pemimpin dan perwakilan negara sahabat menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa orang sudah memasuki Ruang Rapat Paripurna I Gedung Nusantara.

Para pemimpin negara sahabat itu tiba lebih awal dari yang dijadwalkan. Mereka menempati tempat duduk di Boks A Ruang Paripurna. Posisinya berada di sisi kiri yang menghadap langsung ke kursi pimpinan dan anggota MPR.

Para pemimpin negara sahabat yang dijadwalkan hadir adalah Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Haiti Laurent Lamothe.

Selain itu, ada juga Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Gubernur Jenderal Papua Niugini Michael Ogio, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, serta utusan khusus dari Jepang.

7. Prabowo-Hatta datang

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) hadir di acara pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPD/DPR RI, Senin (20/10/2014) pagi.KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) hadir di acara pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPD/DPR RI, Senin (20/10/2014) pagi.

Sebagai kontestan yang kalah, pasangan Prabowo-Hatta tetap datang saat pelantikan kontestan yang menang.

Tepuk tangan dilayangkan saat pimpinan sidang, Ketua MPR Zulkifli Hasan, secara khusus menyebut rival Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014 itu.

Penonton yang menyaksikan di layar lebar yang disediakan di Kompleks DPR juga ikut memberikan tepuk tangan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang memberikan tepuk tangan sembari berdiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com