Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sulit Diterka, Wapres Kalla Ajak Uni Eropa Pererat Hubungan dengan Asia

Kompas.com - 19/10/2018, 14:00 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan Bilateral dengan Wakil Presiden Pertama Komisi dan Komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans di Brussel, Belgia, Kamis (18/10/2018) pukul 17.00 waktu setempat.

Ada sejumlah isu yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, salah satunya terkait upaya memperketat kerja sama antara Uni Eropa dengan Asia, khususnya dengan Indonesia.

"Karena Amerika, tahu sendiri kan, sulit untuk diterka, sudah terlalu banyak ketentuan dan juga Eropa mengalami hal yang sama," ujar Kalla dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

"Karena itulah maka kami berbicara bahwa hubungan kita dengan Eropa harus lebih baik dengan Asia ini," sambung Wapres.

Selain itu, Kalla dan Timmermans juga bicara soal kerja sama Indonesia-Uni Eropa melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Pada hari yang sama, kata Wapres, pembicaraan soal CEPA sedang dilakukan di Indonesia, tepatnya di Palembang, Sumatera Selatan. Diharapkan kesepakatan itu bisa dicapai akhir tahun ini.

Bahasan lainnya, yakni terkait dengan sawit. Kalla menegaskan bahwa Uni Eropa menunda larangan impor minyak sawit RI hingga 2030.

"Yang jelas dalam kaitan ini kan Indonesia membutuhkan Eropa dan Eropa juga memerlukan Indonesia," kata Kalla.

Pascapertemuan dengan Timmermans, Wapres melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipars. Tujuannya sama, yakni membahas kerja sama ekonomi.

Keberadaan Wapres di Belgia dalam rangka menghadiri KTT ASEM (Asia-Europe Meeting) ke-12 yang digelar Brussel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com