Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Minta Publik Waspadai Proposal "KPK Jabar-Setda Bekasi Raya"

Kompas.com - 19/10/2018, 05:37 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah meminta masyarakat, pengusaha, dan pejabat, khususnya di wilayah Bekasi, Jawa Barat mewaspadai keberadaan proposal berjudul "Badan Penegak Hukum Negara dan Masyarakat Komite Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi KPK-Jabar Setda Bekasi Raya".

Dalam sampul proposal itu dimuat huruf yang mirip dengan logo "KPK" disertai tulisan "Provinsi Jawa Barat" dan "Komite Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi" di bawahnya.

"Saya dapat informasi bahwa ada beredar proposal dan surat yang ditujukan pada sejumlah pihak pengusaha yang dilampirkan juga fotokopi rekening bank dan daftar kebutuhan biaya," kata Febri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (18/10/2018) malam.

"Jadi kami ingatkan bahwa dokumen yang menggunakan seolah-olah logo KPK tersebut dengan tulisan KPK-Setda Bekasi Raya itu bukan dari KPK," lanjut Febri.

KPK meminta seluruh pihak untuk mewaspadai jika mendapati permintaan biaya tertentu oleh pihak yang menyalahgunakan nama instansi KPK.

Febri juga mengimbau seluruh pihak segera melapor ke polisi apabila mengalami pemerasan atau penipuan terkait proposal itu.

"Karena sebelumnya KPK sudah beberapa kali bekerja sama dengan kepolisian ketika ada yang menggunakan logo atau nama mirip KPK dan melakukan pemerasan," ungkap Febri.

Di sisi lain, Febri mengingatkan agar tak ada pihak-pihak yang menggunakan identitas KPK untuk mencari keuntungan dari pihak lain.

"Jadi kami ingatkan jangan sampai ada pihak-pihak yang menyalahgunakan kerja pemberantasan korupsi yang sedang dilakukan saat ini. Sebelum ada yang tertipu atau sebelum ada korban, kami sampaikan agar berhati-hati," katanya.

Sebagai informasi, dalam proposal itu berisi rencana kegiatan sosialisasi "KPK-Setda Bekasi Raya".

Dalam dokumen itu juga ada permohonan kepada para pengusaha di Bekasi Raya untuk mendukung secara moral dan materi untuk menjaga keberlangsungan "KPK-Setda Bekasi Raya" melaksanakan penegakan hukum tindak pidana korupsi.

Dokumen itu juga menyebutkan daftar biaya belanja kebutuhan sekitar Rp 274.600.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com