Sebelumnya, BKN memberikan informasi kepada masyarakat tentang dokumen tidak terbaca atau file corrupt.
BKN menyampaikan, apabila pelamar CPNS menerima pemberitahuan via e-mail dengan domain bkn.go.id atau SMS resmi BKN-RI terkait dokumen unggahan corrupt agar tidak panik.
Baca selengkapnya: Hati-hati, Ada Penipuan Seleksi CPNS Bermodus Perbaiki "File Corrupt"
Dalam pesan tersebut, BKN menegaskan, tidak akan menghubungi via media sosial, messenger, dan telepon.
Namun, menurut salah satu staf dari bagian Humas BKN, masing-masing kabupaten atau daerah mempunyai kewenangan sendiri mengenai helpdesk yang digunakan.
Sebab, setelah ditelusuri Kompas.com, ada daerah yang memang menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media helpdesk wilayah mereka.
Sebagai contoh, heldesk Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai salah satu medianya.
"Resmi. Kami ada tiga (helpdesk), telepon kantor (0271-591914), IG (Instagram) di @heldeskcpns_skh, dan nomor WhatsApp ini," kata staf helpdesk BKPP Kabupaten Sukoharjo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018).
Meskipun demikian, pelamar tetap harus memastikan atau mengonfirmasi jika ada pemberitahuan mengenai informasi seputar seleksi CPNS ke instansi terkait.
Seperti diketahui, pendaftaran CPNS telah ditutup pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.
Pendaftaran tersebut dilakukan secara online melalui situs resmi BKN, sscn.bkn.go.id.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.