Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Minta Kepala Sekolah Lebih Inovatif

Kompas.com - 16/10/2018, 10:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta kepala sekolah dan pengawas sekolah berinovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari.

Menurut Muhadjir, kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah dua unsur penting dalam pengelolaan pelayanan pendidikan di sebuah institusi pendidikan.

Tak hanya menentukan hitam putih pendidikan, kedua unsur itu menentukan cetak biru generasi bangsa.

Di sisi lain, tantangan yang dihadapi semakin berkembang sehingga perlu pembaharuan pada dua unsur itu.

"Saat ini perlu ide-ide baru, bahkan paradigma baru ketika kita berbicara di dalam konteks pembinaan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, kedua unsur ini harus disesuaikan dengan tuntutan perubahan dan tantangan kekinian," ujar Muhadjir seperti dikutip dari siaran pers tertulis, Selasa (16/10/2018).

Perubahan serta tantangan yang serba tidak pasti itu, menurut Muhadjir, menuntut kepala sekolah dan pengawasnya untuk bekerja dinamis, inovatif, dan kreatif.

Menurut Muhadjir, inovasi itu dapat dimulai dengan mengubah proses rekrutmen, pelatihan/pengembangan dan pemberdayaan kepala serta pengawas sekolah.

Secara khusus, pembenahan harus menyasar pada tahap pelatihan/pengembangan.

Diperlukan evaluasi menyeluruh, baik terkait kesiapan dan kelayakan lembaga yang menyelenggarakan pelatihan hingga metode atau substansi pelatihannya sendiri.

Muhadjir juga menginginkan adanya pelatihan terhadap kepala sekolah dan pengawas sekolah yang tidak lagi menggunakan metode konvensional seperti yang selama ini dilaksanakan.

"Pelatihan yang diharapkan adalah pelatihan yang benar-benar menyentuh sisi instingstik para peserta. Pelatihan juga harus futuristik berbasis pada problematika dunia baru, abad milenia. Pelatihan yang memberi tantanan baru bagi peserta untuk meningkatkan kognisi, emosi dan estetika," ujar Muhadjir.

.

.

.

"Inilah sisi-sisi perubahan yang harus segera dipromosikan dalam mereformasi atau merevitalisasi dunia kepelatihan kita," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com