Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Ketum Kadin Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf di Kalangan Pengusaha

Kompas.com - 15/10/2018, 20:32 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rosan Roeslani menyebut dirinya punya sejumlah strategi untuk mengampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf kepada para pengusaha.

Paling mendasar, dirinya berkampanye dengan menggunakan data.

Pengusaha adalah kalangan yang paling mengerti keadaan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dengan menyajikan data dan perhitungan perekonomian Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi, Rosan yakin kalangan pengusaha bisa membuat pilihan terbaik.

"Dengan melihat performance dan data yang ada, mereka kan juga bisa memilih ya, kadang-kadang dari saya nge-push sedikit lah supaya ini lho datanya seperti ini," kata Rosan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).

Selain itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu mengklaim juga akan memberikan gambaran manfaat yang bakal berdampak untuk dunia usaha, jika nantinya Jokowi kembali terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Soal Ekonomi Kebodohan, Kubu Jokowi Sebut Sudah Banyak yang Dilakukan

Ia mencontohkan, adanya Undang-Undang Tenaga Kerja yang akan memperbaiki iklim investasi. Dengan Undang-Undang tersebut, akan tercipta pula lapangan pekerjaan yang semakin banyak.

"Berarti penyerapan tenaga kerja baru, nah kan bapak presiden sudah tahu apa yang perlu disempurnakan dan oleh sebab itu kebijakan ini akan lebih baik dan disempurnakan di periode ke depannya," ujar Rosan.

Meski demikian, Rosan menyangkal dirinya menggunakan jejaringnya dalam Kadin untuk ikut mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Ia mengaku, kapasitasnya sebagai Wakil Ketua TKN membawa nama pribadi dan tidak berhubungan dengan Kadin. Di dalam tubuh Kadin pun, kata Rosan, setiap pribadi punya pilihan politiknya masing-masing.

"Enggak (menggunakan jejaring Kadin), jejaring saya di Kadin ini orang independen, saya di TKN sebagai kapasitas pribadi dan saya juga mengerti di Kadin semua bendera semua warna itu ada," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com