JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (18/10/2018), direncanakan berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di sana, Presiden Jokowi akan meninjau langsung proses pencairan dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang diberikan pemerintah kepada masing-masing kepala keluarga terdampak bencana.
"Kalau tidak ada halangan, Pak Jokowi akan datang kembali ke NTB. Mungkin nanti Pak Jokowi sudah menyaksikan dana yang ada di dalam tabungan itu bisa dicairkan oleh masyarakat," ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Istana Presiden Jakarta, Senin (15/10/2018).
Setiap kepala keluarga akan menerima uang sebesar Rp 50 juta untuk merehabilitasi dan merekonstruksi rumahnya yang hancur akibat gempa.
Zulkieflimansyah yakin dalam satu atau dua hari ke depan, masyarakat sudah dapat mencairkan dana rehabilitasi di bank. Apalagi, Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi untuk memangkas persyaratan penerimaan dana tersebut.
Baca juga: Cairkan Dana Bantuan Rumah, Korban Gempa Lombok Kini Cukup Isi Satu Formulir
"Kan yang tadinya 17 formulir kini menjadi 1 lembar formulir saja dan saya yakin bisa cepat dan mudah-mudahan ketika Pak Jokowi hadir hari Kamis, semua sudah kelihatan masyarakat sudah antre mengambil uangnya di bank," ujar dia.
Tak hanya memantau proses pencairan dana rehabilitasi, Presiden Jokowi juga akan membagikan beasiswa bagi pelajar di Lombok.
Diberitakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang rusak akibat gempa bumi.
Namun, anggaran tersebut mungkin bertambah. Tergantung dari hasil verifikasi di lapangan.
Baca juga: Rehabilitasi Lombok, Pemerintah Siapkan Dana Segar Rp 1,1 triliun
"Anggaran yang disalurkan ke masyarakat Lombok Rp 1,1 triliun. Tapi ini mungkin bertambah ya. Nah, berapa rupiah lagi yang dibutuhkan, tergantung nanti hasil dari verifikasi," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin.
Pemerintah pun mempermudah syarat bagi masyarakat untuk mencairkan dana bantuan perbaikan rumah itu. Kini, masyarakat cukup mengisi satu formulir untuk mendapatkan dana perbaikan rumah.
"Cukup mengisi satu formulir, dengan satu formulir itu bisa segera mencairkan," kata Willem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.