Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2018, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Kompas.com - 15/10/2018, 11:56 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih dibuka pada hari terakhir ini, Senin (15/10/2018), hingga pukul 23.59 WIB.

Menurut informasi terbaru Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Minggu (14/10/2018) pukul 17.10 WIB, total pelamar yang telah mendaftar sebanyak 4.349.780 orang.

Sementara, untuk pelamar yang telah selesai mendaftar atau yang sudah mengirim berkas ada 3.213.015 orang.

Sebelum pendaftaran CPNS 2018 ditutup, cek dahulu apa saja yang harus disiapkan.

1. Cek foto diri

Pelamar CPNS 2018 paling tidak harus mengunggah dua foto diri. Pertama, foto formal yang digunakan untuk berkas kartu informasi akun SSCN. Kedua, untuk swafoto.

Salah satu persyaratan terbaru di CPNS 2018 yakni unggah foto diri atau swafoto. Adapun foto diri yang dimaksud adalah foto formal dengan memegang KTP dan kartu informasi akun SSCN.

Pastikan pelamar tidak lupa mengunggah foto diri ini agar proses pendaftaran segera terselesaikan.

Baca juga: Ini Beda Foto yang Diunggah untuk Daftar Akun SSCN dan Daftar Instansi CPNS

2. Cek berkas TOEFL

Beberapa pihak kementerian/lembaga/daerah telah mengumumkan sejumlah formasi dan jabatan yang tersedia pada seleksi CPNS 2018.

Ada juga K/L/D menetapkan nilai TOEFL sebagai salah satu syarat bagi pelamar CPNS 2018, antara lain Kementerian ESDM, BKN, Kementerian PUPR dan Kemenpan RB menetapkan skor TOEFL minimal 450.

Selanjutnya, untuk Kementerian Luar Negeri menetapkan skor TOEFL sebesar 550.

Untuk Kementerian BUMN menetapkan 3 tipe skor TOEFL, meliputi TOEFL Paper minimal skor 450, TOEFL CBT minimal skor 150, dan TOEFL IBT skor minimal 53.

Kemudian, cek juga tanggal penerbitan sertifikat tes TOEFL.

Baca juga: Ini 6 Kementerian/Lembaga yang Syaratkan TOEFL bagi Pelamar CPNS 2018

3. Cek apakah berkas Anda corrupt

Jika pelamar telah mengirimkan seluruh berkas, namun berkas yang telah dikirimkan ternyata tidak dapat terbaca oleh pihak BKN maka sebaiknya mengecek ulang dokumen. Periksa lagi, apakah statusnya sudah aman atau file corrupt.

Untuk mengecek status berkas, calon seleksi peserta CPNS 2018 diimbau untuk login melalui akun yang telah didaftar di situs SSCN.

Apabila dokumen yang diunggah aman, maka muncul notifikasi "Resume Pendaftaran".

Namun, jika dokumen yang diunggah berstatus tidak terbaca (file corrupt), akan muncul notifikasi untuk unggah ulang dokumen.

Adapun berkas yang tidak terbaca dikarenakan proses pengunggahan tidak sempurna.

"Mungkin ketika proses upload tidak sempurna, koneksi internet pelamar tiba-tiba mati, dan yang lain," ujar Kepala Biro Humas BKN, Muhammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com pada Senin (15/10/2018).

Baca juga: Hati-hati, Ada Penipuan Seleksi CPNS Bermodus Perbaiki File Corrupt

***

Hari ini kesempatan terakhir untuk mendaftarkan diri menjadi pelamar CPNS 2018. Lebih baik cek lagi berkas yang akan diunggah.

Selain itu, pihak BKN hanya membuka pendaftaran CPNS 2018 terintegritas melalui portal SSCN, sscn.bkn.go.id.

Pemerintah membuka sebanyak 238.015 formasi dari K/L/D untuk CPNS kali ini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com