Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: APBN yang Keluar untuk Atlet Lebih Banyak, tapi Negara Tidak Rugi

Kompas.com - 13/10/2018, 14:32 WIB
Ihsanuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur para atlet Indonesia bisa meraih banyak medali di ajang Asian Para Games 2018. Namun, Jokowi juga menyinggung anggaran besar yang harus dikeluarkan pemerintah untuk bonus para atlet.

"APBN yang keluar untuk Saudara-saudara lebih banyak, tapi kita syukuri," kata Jokowi saat menyerahkan bonus kepada atlet Asian Para Games di Istana Kepresidenan, Bogor, Sabtu (13/10/2018).

Hingga Sabtu siang, atlet Indonesia sudah berhasil meraih 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.

Raihan itu berpotensi masih bisa bertambah karena masih ada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan hingga upacara penutupan malam nanti. Jokowi senang para atlet bisa melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Para Games di Bogor

"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," kata Jokowi.

Setelah menyampaikan pidatonya, Jokowi pun lalu menyerahkan secara simbolis bonus berupa buku tabungan kepada empat orang atlet yang hadir.

Mereka adalah Hendi Wirawan, medali emas cabor catur; Aris, medali perak cabor renang; Sriyanti, medali perunggu cabor lawn bowl; serta Rahayu, apresiasi atlet cabor para powerlifting.

Baca juga: Dukung Sri Sugiyanti Raih Medali, Puluhan Warga Grobogan Nglurug ke Jakarta

Peraih medali emas mendapat bonus Rp 1,5 miliar serta peluang menjadi PNS atau bekerja di BUMN.

Sementara itu, peraih medali perak akan mendapat bonus sebesar Rp 500 juta. Sedangkan peraih medali perunggu mendapat Rp 250 juta.

Atlet yang tidak meraih mendali serta para pelatih juga diganjar bonus Rp 20 juta.

"Itu sesuai prestasi Bapak dan Ibu. Negara tidak rugi memberikan itu kepada Bapak dan Ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com