KOMPAS.com — Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih dua hari lagi. Sebanyak 4.228.686 akun pelamar sudah tercatat hingga Jumat (12/10/2018) pukul 16.00 WIB.
Namun, sejumlah pelamar diketahui memiliki masalah dalam mengunggah dokumen. Salah satu kendala adalah dokumen yang tidak terbaca atau file corrupt.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun menerima laporan mengenai adanya pihak tertentu yang diduga berupaya melakukan penipuan dengan modus memperbaiki file corrupt.
"Kami mendapat laporan penipuan. Pelamar dihubungi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, mengatasnamakan panitia instansi yang bersedia membantu file corrupt dengan imbalan tertentu," ujar Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/10/2018).
Melalui surat resmi bernomor E 26-30/V 143-1/99, BKN menyatakan bahwa pengunggahan ulang atau perbaikan file corrupt tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga: Sulit Unggah Dokumen CPNS? Perhatikan Hal Ini jika Alami Dokumen Ganda
BKN pun mengimbau para pelamar agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan instansi yang melakukan perekrutan CPNS 2018. Imbauan juga disampaikan melalui akun Twitter BKN, @BKNgoid.
"Twit ini kami buat agar sebagai proactive countermeasures (penanggulangan proaktif) agar tidak ada pelamar yang tertipu," ujar Ridwan.
Kemudian, bagaimana cara mengetahui apakah dokumen yang diunggah tersebut terbaca atau tidak?
Melalui salah satu twitnya, BKN mengimbau kepada para pelamar untuk login atau masuk melalui akun yang sudah didaftar di situs Sistem Seleksi CPNS Nasional, sscn.bkn.go.id.
Apabila dokumen ada aman, maka muncul notifikasi "Resume Pendaftaran".
Namun, jika dokumen yang diunggah tidak terbaca (file corrupt), akan muncul notifikasi untuk unggah ulang dokumen.
Selain itu, pendaftaran CPNS 2018 terintegrasi secara nasional melalui situs resmi SSCN dan juga pendaftaran masih dibuka hingga Senin, 15 Oktober 2018 mendatang.
Pemerintah membuka sebanyak 238.015 formasi dari kementerian/lembaga/daerah untuk CPNS 2018.
.
.
.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.