Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-3 Penutupan CPNS, Ini Instansi Pusat Paling Sedikit Pelamar

Kompas.com - 13/10/2018, 05:51 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com —  Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun 2018 dilaksanakan secara online hingga 15 Oktober mendatang.

Adapun pendaftaran dilakukan di situs resmi milik Badan Kepagawaian Negara (BKN), yaitu sscn.bkn.go.id.

Sebelumnya, pelamar yang telah mendaftarkan akun di situs SSCN mencapai lebih dari 4 juta orang.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi pusat nomor satu favorit pelamar. Kemenkumham telah didaftari lebih dari 400.000 orang.

Persaingan di CPNS kali ini akan semakin ketat. Hal tersebut tampak dari perbandingan total formasi yang tersedia dengan jumlah pelamar.

Meski begitu, ada juga sejumlah instansi yang relatif minim peminat.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari BKN, per Jumat (12/10/2018) pukul 16.00 WIB, berikut lima instansi pusat yang paling sedikit didaftari oleh pelamar CPNS 2018.

1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

Jumlah pelamar di Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial sebanyak 575 orang. Pada CPNS 2018, instansi ini mengalokasikan sebanyak 21 formasi yang terbagi menjadi delapan jabatan.

Total 21 formasi ini terdiri dari dua formasi lulusan terbaik, satu formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 18 formasi umum.

2. Badan Informasi Geospasial

Pelamar CPNS 2018 yang memilih mengikuti seleksi di Badan Informasi Geospasial sebanyak 545 orang.

Badan Informasi Geospasial menyediakan 50 formasi yang terdiri dari lima formasi cum laude, 1 formasi disabilitas, 43 formasi umum, serta 1 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.

3. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Sebanyak 497 orang memilih Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan membuka sebanyak 21 formasi untuk CPNS kali ini. Adapun 21 formasi tersebut terdiri dari 19 formasi umum dan 2  formasi cum laude atau lulusan terbaik.

4. Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Pelamar yang memilih mengikuti seleksi CPNS di Badan Pengawas Tenaga Nuklir sebanyak 472 orang.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir membuka sebanyak 25 formasi untuk CPNS kali ini. Total alokasi ini terdiri dari 2 formasi lulusan terbaik, 1 formasi disabilitas, dan 22 formasi umum.

5. Sekretariat Jenderal MPR

Sekretariat Jenderal MPR menjadi instansi pusat dengan jumlah pelamar paling sedikit. Sebanyak 378 orang memilih melamar di instansi ini.

Sekretariat Jenderal MPR membuka sebanyak 23 formasi di CPNS kali ini. Total formasi tersebut terbagi menjadi 15 jabatan.

***

Secara umum, tahapan seleksi yang akan dilalui pelamar antara lain seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Pada CPNS tahun ini, pemerintah mengalokasikan sebanyak 238.015 formasi, di mana formasi ini terbagi di instansi pusat dan daerah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com