Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Palu, Sekjen PBB Yakin Dunia akan Bantu Rekonstruksi Sulteng

Kompas.com - 12/10/2018, 16:12 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Gutteres mengungkapkan keprihatinan yang mendalam dan solidaritas dari negara-negara anggota PBB untuk Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Gutteres saat meninjau langsung kawasan terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat (12/10/2018).

"Saya percaya komunitas internasional siap memberi bantuan untuk memulihkan, merekonstruksi Palu," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.

Gutteres memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang merespons cepat bencana di Palu, Sigi dan Donggala

Gutteres yakin dunia internasional akan memberikan bantuan penanganan bencana di Sulteng dan membuat semua yang harus diselesaikan bisa tuntas dengan efektif.

Baca juga: Wapres Ajak Sekjen PBB Lihat Dampak Likuefaksi di Palu

Gutteres juga menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya akibat bencana alam tersebut.

"PBB bersama Sulawesi dan Indonesia," kata dia.

Sementara itu Wapres Kalla mengucapkan terima kasih kepada PBB serta Bank Dunia atas perhatikan kepada masyarakat di Sulawesi Tengah.

Tak hanya itu, Kalla juga mengungkapan akan ada bantuan dana dari Bank Dunia untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Sulteng pasca gempa dan tsunami.

Selain Gutteres, turut ikut pula Direktur Pelaksana Bank Dunia Kristalina Georgieva di Palu.

Kompas TV Pangdam IV Diponegoro siap mengirimkan personelnya kalau dibutuhkan untuk membantu bencana di Palu dan Donggala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com