Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS 2018, Ini 5 Besar Instansi Pusat yang Jadi Favorit

Kompas.com - 11/10/2018, 18:39 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 masih berlangsung hingga empat hari mendatang. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memperpanjang pendaftaran secara online hingga Senin (15/10/2018).

Seperti yang telah diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengumumkan akan ada alokasi formasi sebanyak 238.015 yang terbagi di 76 instansi pusat dan 525 instansi daerah.

Pembukaan lowongan CPNS masih mempunyai daya tarik tersendiri di masyarakat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar pada CPNS kali ini.

Lalu, mana saja 5 instansi pusat yang menjadi favorit bagi pelamar?

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari BKN per hari ini, Kamis (11/10/2018) pukul 17.18 WIB, berikut 5 instansi pusat yang menjadi favorit pelamar CPNS 2018:

1. Kemenkumham

Kementerian Hukum dan HAM menjadi instansi pusat nomor satu yang menjadi favorit pelamar.

Kemenkumham membuka empat jenis formasi untuk CPNS 2018, yaitu formasi umum, formasi disabilitas, lulusan terbaik (cumlaude), serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Instansi ini menyediakan 2.000 formasi, di mana alokasi penempatan terbagi pada 11 unit kerja serta kantor wilayah dan unit pelaksana teknis Kemenkumham.

2. Kemenag

Kementerian Agama menduduki posisi kedua instansi pusat favorit pelamar. Pada CPNS kali ini, Kemenag mengalokasikan 17.175 formasi yang tersebar pada 11 jabatan.

Total formasi tersebut tersebar pada 134 satuan unit kerja. Penyebaran itu adalah 11 unit eselon I pusat, 34 kantor wilayah Kemenag provinsi, 72 perguruan tinggi keagamaan negeri, dan 17 balai litbang agama dan keagamaan di seluruh Indonesia.

3. Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menempati posisi ketiga dari lima instansi pusat favorit pelamar.

Kejaksaan Agung membuka 896 formasi, yang terdiri dari 45 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas, 5 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 845 formasi umum.

4. Kemenristek Dikti

Posisi empat instansi pusat favorit ditempati oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Kemenristek Dikti mengalokasikan 9.692 formasi yang terdiri dari 8.366 formasi umum, 1.008 formasi cumlaude, 3 formasi diaspora, 199 formasi disabilitas, serta 116 formasi putra/putri Papua.

5. Kemenhub

Kementerian Perhubungan menjadi instansi pusat kelima yang paling banyak didaftari pelamar CPNS 2018. Pada CPNS kali ini, Kemenhub mengalokasikan 934 formasi.

Formasi tersebut terdiri dari 52 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas, 874 formasi umum, serta 7 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.

***

Berikut rincian jumlah pelamar dari masing-masing instansi pusat di atas:

1. Kementerian Hukum dan HAM pendaftar sebanyak 410.988 orang.
2. Kementerian Agama pendaftar sebanyak 219.808 orang.
3. Kejaksaan Agung pendaftar sebanyak 47.241 orang.
4. Kementerian Ristekdikti pendaftar sebanyak 47.093 orang.
5. Kementerian Perhubungan pendaftar sebanyak 34.515 orang.

Seperti diketahui, sistem pendaftaran CPNS 2018 terintegrasi secara nasional melalui situs SSCN. Sehingga, dapat dipastikan tidak ada pendaftaran mandiri oleh suatu instansi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com