Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi soal Gunung Salak Pengaruhi Sejumlah Jadwal Penerbangan

Kompas.com - 11/10/2018, 10:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aktivitas Gunung Salak sempat dikabarkan meningkat kemarin, Rabu (10/10/2018), berdasarkan informasi yang diungkap Darwin Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC).

Informasi itu menyebutkan adanya aktivitas letusan di Gunung Salak yang tertangkap Satelit Himawari, dan menangkap adanya citra letusan di Gunung Salak yang diprediksi mengganggu aktivitas penerbangan pesawat terbang.

VAAC kemudian mengoreksi mengenai aktivitas Gunung Salak. Namun, informasi itu sudah menyebar dan memengaruhi berbagai jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional.

Jadwal itu khususnya yang menuju maupun berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

AirAsia mengumumkan pembatalan sejumlah jadwal penerbangan menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.AirAsia AirAsia mengumumkan pembatalan sejumlah jadwal penerbangan menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Hal ini diketahui, salah satunya dari informasi yang dikelkuarkan AirAsia melalui laman resminya.

AirAsia membatalkan beberapa jadwal penerbangan, baik dari maupun menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, karena adanya laporan dari VAAC Darwin tersebut.

Sedikitnya, terdapat empat penerbangan yang dibatalkan yakni nomor penerbangan AK386, AK387. AK353, dan AK354.

Baca juga: Gunung Salak Dikabarkan Erupsi, PVMBG Beri Penjelasan

Selain itu, informasi gangguan penerbangan juga diketahui dari berbagai keluhan yang disampaikan netizen melalui akun media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Salah satunya akun Instagram seorang pilot bernama @fera_fe yang menyebutkan banyaknya jadwal penerbangan maksapai besar luar negeri batal mendarat di Soekarno Hatta.

Salah satunya maskapai penerbangan Australia, Qantas yang memutuskan untuk mengalihkan pendaratannya di Singapura.

Unggahan Instagram Story seorang penerbang tentang adanya perubahan penerbangan akibat info Gunung Salak meletus.Instagram/ @fera_fe Unggahan Instagram Story seorang penerbang tentang adanya perubahan penerbangan akibat info Gunung Salak meletus.

Selain itu, akun Twitter @eckoarcadia menyebut banyak penerbangan yang melakukan putar balik, pengalihan pendaratan bahkan pembatalan penerbangan, diketahui dari pantauan radar yang diakses melalui aplikasi ponsel.

Ada pula akun @indoflyer.net yang merilis  sejumlah penerbangan yang terdampak akibat informasi VAAC Darwin.

Namun, Gunung Salak dinyatakan tetap dalam kondisi aman dan normal (level 1) dan tidak mengganggu aktivitas  penerbangan.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com