JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (10/10/2018) siang, menyempatkan diri untuk menonton pertandingan angkat besi (powerlifting) Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
Usai menghadiri pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Presiden langsung bertolak ke venue angkat besi.
Didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, Presiden Jokowi duduk di deretan depan.
Pertandingan yang disaksikan Presiden yakni angkat besi kategori perempuan kelas 73 kg dan 79 kg. Adapun, atlet Indonesia yang bertanding, yakni Nurtani Purba dan Siti Mahmudah.
Optimistis lampaui target
Usai menyaksikan pertandingan, Presiden mengatakan optimismenya atas prestasi atlet Para Games Tanah Air di Asian Para Games tahun ini.
"Sudah saya berikan target 16 emas dan masuk ke 8 besar. Tapi menurut saya, emasnya akan lebih dari 16. Insya Allah, yakin saya. Bahkan mungkin lebih dari 20 ya," ujar Jokowi.
Baca juga: Rasa Syukur dan Lega Karisma Evi Setelah Raih Emas Asian Para Games
Jokowi pun mendorong agar atlet Para Games Indonesia untuk tak hanya berlatih di dalam negeri, melainkan juga berlatih dengan atlet luar negeri demi meningkatkan kemampuan.
Saat ditanya mengenai antusiasme masyarakat terhadap perhelatan Asian Para Games, Presiden mengatakan, hal itu wajar.
"Sama seperti Asian Games, di cabang olahraga tertentu, orang minatnya enggak banyak. Sama di cabang olahraga ada yang senang badminton, basket, tenis meja, renang," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.