JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Minggu (7/10/2018), ditemukan 1.763 korban jiwa akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 1.755 jenazah telah dimakamkan.
"Paling banyak korban jiwa dimakamkan di area pemakaman keluarga sebanyak 923 jenazah," ujar Sutopo dalam jumpa pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu.
Menurut Sutopo, sebanyak 753 jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Paboya, Palu. Kemudian, 35 jenazah dimakamkan di TPU Pantoloan, Palu.
Baca juga: Hingga Minggu, Jumlah Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulteng 1.763 Orang
Sutopo mengatakan, di antara korban jiwa yang telah dimakamkan, terdapat satu warga negara Korea Selatan. Warga asing tersebut dimakamkan di pemakaman keluarga.
Sebelumnya, tim SAR menemukan jenazah warga negara Korea Selatan tersebut di reruntuhan Hotel Roa Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Korban diketahui sebagai atlet paralayang asal Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.