JAKARTA, KOMPAS.com - Korban jiwa akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Hingga Jumat (5/10/2018) malam, tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat , jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.649 orang.
"Jumlah itu terdiri dari korban jiwa di Donggala 159 orang, Kota Palu 1.413 orang, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang dan Pasang Kayu 1 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Sabtu (6/10/2018).
"Kalau dilihat, korban jiwa paling banyak berada di Kota Palu serta kebanyakan korban jiwa akibat terjangan tsunami," lanjut dia.
Baca juga: Kisah Bocah Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Adik dan Neneknya Saat Gempa Palu
Sutopo mengatakan, seluruh korban jiwa tersebut sudah dimakamkan. Baik ada yang dimakamkan secara massal, maupun dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.
Meski demikian, Sutopo memastikan bahwa proses evakuasi korban jiwa hingga saat ini masih dilaksanakan. Sebab, masih ada korban yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan. Khususnya di Hotel Roa Roa dan permukiman Kelurahan Petobo.
"Kita masih berusaha menemukan korban, baik yang tertimpa bangunan, karena terjangan tsunami, atau yang tertimbun lumpur," ujar Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.