Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Ketua HMI Bacakan 9 Tuntutan Rakyat

Kompas.com - 05/10/2018, 19:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (5/10/2018) sore, menerima kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) peserta Sekolah Pimpinan HMI Tahun 2018 di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Presiden menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut. Sebelum Jokowi menyampaikan pidatonya, Ketua Umum Pengurus Besar HMI Respiratori Saddam Al-Jihad mendapatkan giliran lebih dulu.

Dalam pidatonya, ia membacakan 'Senturi' alias Sembilan Tuntutan Rakyat yang merupakan saran dan kritik berdasarkan kajian HMI terkait kondisi bangsa dan negara saat ini.

"Pertama, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan melibatkan stakeholder dan menekankan agar Indonesia tidak berhutang kepada IMF dan World Bank," ujar Jihad.

Baca juga: PB HMI Nilai Kinerja Pangan Era Jokowi Mengalami Kemajuan

"Kita menjadi bangsa dengan kedaulatan ekonominya yang kata Bung Karno, harus kita bangkitkan bersama-sama," lanjut dia.

Kedua, memperkuat sistem keamanan demi menangkal radikalisme dan terorisme. Hal ini dinilai HMI dapat diwujudkan dengan sinergi seluruh stakeholder di Indonesia.

Ketiga, meminta pemerintah mengupayakan keseimbangan komposisi tenaga kerja asing dan lokal pada sebuah perusahaan di Indonesia.

Keempat, mewujudkan kedaulatan energi.

Kelima, mewujudkan holding pangan di Indonesia agar terwujud tidak hanya ketahanan pangan, melainkan kedaulatan pangan di Indonesia.

"Keenam, menekankan pemerintah dalam penegakan supremasi hukum dan HAM. Baik di KPK, Kejaksaan dan Polisi demi menjaga marwah NKRI," ujar Jihad.

Baca juga: Pesan JK untuk HMI: Jangan Kau Rapat Banting-Banting Kursi Lagi

Ketujuh, memeratakan pendidikan dan meningkatan kualitas sumber daya manusia.

HMI sangat sepakat dengan konsep revolusi mental yang dicetuskan Presiden Joko Widodo. Namun, HMI menilai, implementasinya harus dilaksanakan bersama-sama agar tercipta pembangunan karakter nasional.

Kedelapan, melanjutkan pembangunan infrastruktur. Kesembilan, terus mendorong terciptanya pemerintah yang terbuka.

Bentuknya adalah keterbukaan informasi publik, baik di kementerian/ lembaga atau lembaga tinggi negara.

"HMI akan selalu mengawal demokrasi di Republik ini. Tidak pandang bulu, tidak lagi melihat kepentingan A atau B, tapi kita melihat demi kepentingan bangsa untuk bersama-sama menjalankan estafet republik agar Indonesia dapat merayakan kemenangan emas di tahun 2045," ujar Jihad.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

.

.

.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com