Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Tangan Jokowi yang Jadi Penyemangat Hidup Sutopo...

Kompas.com - 05/10/2018, 17:26 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Tak hanya bersalaman, Sutopo juga berbincang empat mata dengan Jokowi selama sekitar 30 menit. Sutopo banyak memberikan masukan kepada Jokowi seputar penanganan bencana.

Ia juga berkesempatan berfoto bersama dengan orang yang ia kagumi sejak menjadi wali kota Solo itu. Foto yang dicetak kemudian dibubuhi tanda tangan Jokowi.

Baca juga: #RaisaMeetSutopo, Saat Sutopo Khawatir Terjebak Nostalgia Bertemu Raisa...

"Saya diberikan foto dan tanda tangan langsung Bapak Presiden. Ini kado terindah menjelang ulang tahun (ke-49) tanggal 7 (Oktober)," kata Sutopo sambil menunjukkan foto yang dimaksud ke awak media.

Sutopo pun berterima kasih diberi kesempatan bertemu Jokowi. Sutopo juga senang bisa diberi semangat oleh Jokowi untuk menghadapi penyakit kanker paru stadium 4B yang diidapnya.

"Tadi banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas dengan kondisi tubuh saya. Jadi saya berterima kasih sekali Bapak Presiden, bisa langsung bertemu dengan Bapak," kata Sutopo.

Baca juga: JEO - Lebih Kenal dengan Sutopo Purwo Nugroho...

Sementara itu, Jokowi mengaku sangat menghargai dedikasi Sutopo yang tetap bekerja sembari melawan penyakitnya.

"Ini saya kira sangat menginspirasi kita semuanya bahwa dalam kondisi beliau yang sakit tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," kata Jokowi.

Baca juga: Sutopo BNPB, Cerita tentang Kanker Paru dan Semangatnya yang Tak Padam

Setelah selesai bertemu Presiden, Sutopo pun langsung mengungkapkan perasaan bahagia di akun twitter-nya @Sutopo_PN.

"Bahagianya saya bisa berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. Berkali-kali saya ingin salaman dengan Presiden saat Presiden berkunjung ke tempat bencana. Tapi tak pernah bisa. Akhirnya terwujud hari ini," tulis Sutopo.

"Terima kasih teman-teman media. Semoga ini menjadi penyemangat hidup saya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com