Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Tangan Jokowi yang Jadi Penyemangat Hidup Sutopo...

Kompas.com - 05/10/2018, 17:26 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mimpi Sutopo Purwo Nugroho untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu secara khusus diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/10/2018).

Sutopo diterima Jokowi di ruang kerja Presiden pukul 13.45 WIB. Begitu masuk ke ruangan, Sutopo yang mengenakan batik lengan panjang langsung menyalami Jokowi.

"Apa kabar Pak Sutopo?" sapa Jokowi.

"Alhamdulilah sehat, Pak. Terima kasih sekali bisa bertemu Presiden. Sudah lama sekali saya ingin bertemu," kata Sutopo.

Baca juga: Sutopo: Terima Kasih Pak Jokowi, Sudah Lama Sekali Saya Ingin Bertemu

Beberapa kali gagal

Sebelum bertemu Jokowi, Sutopo yang datang 30 menit lebih cepat dari jadwal sempat mampir ke ruangan wartawan. Kepada wartawan, Sutopo menceritakan bagaimana ia kerap kali ingin bersalaman dengan Jokowi saat peninjauan lokasi bencana, namun selalu gagal.

Misalnya, saat Jokowi meninjau lokasi longsor Banjarnegara, Sutopo sudah bersiap-siap menunggu Jokowi dan rombongan yang akan lewat. Namun, rupanya Sutopo salah posisi.

"Saya sudah nyegat disitu, lewatnya sana, jauh sekali. Sudah kita kejar, sudah masuk mobil. Saya mau ikut masyarakat berebut salaman juga sungkan kan," kata Sutopo.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Kado Terindah Sutopo Jelang Ulang Tahun Ke-49

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.KOMPAS.com/IHSANUDDIN Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.

Lalu saat Gempa di Pidie Jaya, Sutopo nyaris bersalaman dengan Jokowi. Ia sudah berdiri dalam jarak yang cukup dekat dengan Kepala Negara.

"Saya sudah jarak segini, tangan saya udah begini (menjulurkan tangan), ditutup sama Paspampres," kata dia.

"Padahal saya itu kan dosen sesko TNI, mengajar yang mau naik bintang satu, tapi kalah sama prajurit. Enggak ada yang kenal saya," tambah Sutopo seraya tertawa.

Baca juga: Jokowi: Dedikasi Sutopo Inspirasi untuk Kita Semua

Kegagalan bersalaman dengan Jokowi juga dialami Sutopo dalam beberapa kesempatan lainnya, seperti saat erupsi Gunung Sinabung dan kebakaran hutan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.KOMPAS.com/IHSANUDDIN Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.

Penyemangat hidup

Oleh karena itu, Sutopo sangat senang hari ini ia bisa diundang secara khusus oleh Jokowi ke Istana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com