8. Franklin Filbert Irwan (SDS Darma Yudha, Pekanbaru).
Hamid menyampaikan bahwa pencapaian itu menjadi pembelajaran untuk mendorong peserta didik dalam mencapai level tertinggi.
"Sebenarnya ini menjadi pembelajaran bagi semua daerah. Kalau pembelajaran literasi dasar, baca masalah, bahasa, IPA (ilmu pengetahuan alam), dan matematika itu kita siapkan dengan baik, fasilitas belajarnya baik, gurunya kita latih dengan benar, kegiatan pembelajarannya menyenangkan, pasti anak-anak kita itu meraih level tertinggi," kata Hamid.
Baca juga: Kisah Pono, Anak Penjual Sayur yang Menang Olimpiade Matematika di Malaysia
Steven Darren Wijaya, siswa kelas VI SD Cahaya Nur, Kudus, merasa sangat senang dapat meraih emas dalam kompetisi internasional tersebut. Ia menyebut, prrestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan antusiasmenya mempelajari matematika.
"Setiap Minggu aku sering pulang pergi ke Semarang, hanya untuk les," ujar Steven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.