JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, para ulama Indonesia akan diundang dalam pertemuan bilateral para ulama Afganistan dan Pakistan, Oktober 2018.
Pertemuan itu merupakan tindaklanjut upaya untuk menciptakan perdamaian kedua negara yang kerap berkonflik dan saling tuduh soal militan.
"Mereka sedang menyiapkan satu pertemuan ulama bilateral antara Pakistan dan Afganistan di bulan Oktober, dimana ulama Indonesia juga akan diundang dalam pertemuan tersebut," ujar Retno di Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Baca juga: Puluhan Ulama dari Afganistan dan Pakistan Akan Berkumpul di Indonesia
Menlu mengatakan, pertemuan bilateral para ulama Afganistan dan Pakistan itu sangat penting untuk menciptakan rasa saling percaya di antara kedua negara.
Diundangnya para ulama Indonesia bukan tanpa alasan. Sebab para ulama Indonesia dinilai sukses menggelar pertemuan trilateral dengan para ulama Afganistan dan Pakistan di Jakarta belum lama ini.
"Setelah pertemuan tersebut, maka ada juga pertemuan ulama internasional dalam kerangka OKI di Arab Saudi dan sekarang mereka sedang menyiapkan satu pertemuan ulama bilateral," kata Retno.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Kepala Eksekutif pemerintahan Afganistan Abdullah Abdullah pada Kamis (4/10/2018).
Baca juga: Wapres Kalla Bertemu Kepala Eksekutif Afganistan, Ini yang Dibahas
Usai pertemuan, Abdullah menyampaikan rasa terima kasih kepada Indonesia yang sudah menerimanya kunjungannya dengan baik.
Soal kerja sama kedua negara, Abdullah mengatakan bahwa banyak potensi yang bisa ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi.
Tak hanya itu, ia juga menyempaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang terus mendukung upaya perdamainaan di Afganistan selama ini.