Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Berkembang Pesat

Kompas.com - 03/10/2018, 14:36 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin optimistis ekonomi Indonesia bisa berkembang pesat di tahun 2024. Untuk mencapai cita-cita itu, Ma'ruf menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Nanti 2024 itu, kita ekonomi Indonesia sudah Mi'raj. Tahu Mi'raj? Naik. Kita harus siapkan juga tenaga sumber daya manusia yang handal. Human capital, human resources. Karena itu, kita harus membangun pendidikan," ujar Ma'ruf saat berpidato di Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).

Hal itu guna menyiapkan SDM yang handal di masa depan. Menurut Ma'ruf langkah tersebut bisa menekan potensi kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Laporkan Akun Facebook ke Polisi

"Makanya kita siapkan pendidikan dan tenaganya wajib. Maka, membangun lembaga pendidikannya di lingkungan kita juga wajib," kata dia.

Ma'ruf optimistis jika terpilih, dirinya dan calon presiden Joko Widodo bisa memperkuat landasan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 mendatang. Ia optimistis persoalan sandang, pangan, papan bisa semakin ditekan.

"Saat saya terpilih, saya akan membantu Pak Jokowi untuk menghilangkan kemiskinan kelaparan kurang sandang, kurang papan di Indonesia," ungkapnya.

Ia mengusung konsep arus baru ekonomi Indonesia. Ma'ruf menginginkan perekonomian yang memperkuat pemberdayaan masyarakat. Dengan konsep itu, ekonomi yang berkeadilan bisa terwujud.

Baca juga: Kubu Jokowi-Maruf Minta Bencana Tak Dipolitisasi

Kendati demikian, Ma'ruf menekankan adanya semangat berjuang. Ia mengingatkan visi dan program tak bisa berjalan dengan baik apabila tak didukung langkah nyata untuk mewujudkannya.

Ia berkaca pada prestasi yang diperoleh Indonesia saat Asian Games 2018 lalu. Padahal waktu itu, pemerintah hanya menargetkan perolehan medali yang sedikit. Namun, para atlet berhasil meraih puluhan medali dan membawa Indonesia ke peringkat empat.

"Yang penting memiliki semangat, fighting spirit. Wah ini istilahnya ini, anak muda ini. Hebat. Nomor urutnya bukan 11,12, tapi menjadi nomor 4 di Asian Games. Kenapa? Karena kemampuan fighting spirit untuk membangun Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com