JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tidak adanya daya listrik menjadi kendala belum aktifnya sarana komunikasi di Palu dan beberapa daerah lain di Sulawesi Tengah. Menurut Rudiantara, pemerintah akan memasok listrik secara bertahap mulai 5 Oktober 2018.
"Kemarin, saya di-update Pak Jonan, listrik diharapkan masuk lagi ke Palu mulai besok tanggal 5. Jadi perlahan-lahan listrik masuk dan kami bisa reaktivasi," kata Rudiantara di Gedung KPK Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Meski demikian, menurut Rudiantara, pemulihan jaringan komunikasi diperkirakan secara bertahap, tidak bisa secara langsung.
Baca juga: Pulihkan Listrik Pasca Gempa Sulteng, PLN Kirim 40 Tenaga Ahli dan Teknisi
Menurut Rudiantara, sambil menunggu pasokan listrik, sejumlah operator telekomunikasi membawa genset yang dinyalakan dengan bahan bakar solar. Untuk itu, Rudi mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memasok bahan bakar.
Meski demikian, menurut Rudi, ada beberapa kendala yang dihadapi selain kurangnya pasokan listrik. Misalnya, tower yang miring rusak dan roboh akibat gempa bumi.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), mengakibatkan jaringan listrik terputus. Akibatnya, saluran komunikasi di daerah tersebut tidak dapat digunakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.